Hari Kesehatan Nasional (HKN) selalu diperingati pada tanggal 12 November setiap tahun sejak 1964. Diperingati karena bangsa Indonesia dengan kegigihannya dan semangat kebersamaan serta kerjasama pemerintah dan masyarakat berhasil menuntaskan program pemberantasan malaria di Indonesia. Peristiwa tersebut kini setiap tahunnya diperingati dan dirayakan di seluruh wilayah Republik Indonesia sebagai bentuk optimisme Bangsa Indonesia dalam Pembangunan Kesehatan, dengan berbagai kegiatan dan bahkan selama beberapa hari. Pada peringatan HKN ke-45 tahun 2009 ini pemerintah segera memasuki era pembangunan lima tahunan 2010-2014.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kesehatan (RPJP-K) tahun 2005-2025 yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K) telah memasuki akhir tahapan RPJM-K yang pertama tahun 2009.
Pada era 2004-2009 yang baru berlalu sejumlah capaian pembangunan kesehatan sudah tercatat dalam hasil Riskesdas tahun 2008 yakni peningkatan Usia Harapan Hidup menjadi 70,6 tahun, menurunnya angka kematian bayi (AKB) menjadi 26 per 1000 kelahiran hidup, menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan menjadi 266 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita menjadi 18,4%.
Memasuki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K) tahun 2010-2014, disamping memperpanjang Umur Harapan Hidup (UHH) dan menurunkan lagi AKB, AKI dan prevalensi gizi kurang adalah mencapai target MDG’s sebagai komitmen internasional serta pemantapan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan/ pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti Desa Siaga dan pemantapan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dengan prioritas bagi seluruh masyarakat miskin sebagai bentuk pemenuhan akan hak dasar kesehatan yang diamanatkan UUD RI Tahun 1945 (Amandemen Keempat).
Untuk mencapai hal di atas, pada saat ini ada 3 (tiga) persoalan besar bidang kesehatan yaitu aspek lingkungan yang ditandai dengan besarnya dampak perubahan iklim terhadap ekosistem kehidupan sehingga mengundang sejumlah penyakit yang semula sudah dapat diturunkan menjadi berkembang kembali (re-emerging diseases) seperti malaria, d e m a m berdarah dengue, diare dan ISPA, disamping dampak bencana alam yang semakin sering terjadi.
Informasi lebih lengkap download Buku Panduan HKN Ke 45, Logo HKN 45, Baliho HKN 45