Tuesday, November 3, 2009

HKN KE 45 TAHUN 2009

Hari Kesehatan Nasional (HKN)  selalu diperingati pada tanggal  12 November setiap  tahun  sejak 1964.  Diperingati  karena  bangsa  Indonesia dengan kegigihannya dan semangat kebersamaan serta kerjasama pemerintah dan masyarakat  berhasil  menuntaskan  program  pemberantasan  malaria  di Indonesia.  Peristiwa tersebut kini setiap tahunnya diperingati  dan dirayakan di seluruh  wilayah Republik Indonesia sebagai bentuk optimisme Bangsa Indonesia dalam  Pembangunan Kesehatan,  dengan berbagai kegiatan dan bahkan selama beberapa hari.  Pada peringatan HKN ke-45  tahun  2009 ini pemerintah  segera memasuki  era  pembangunan lima tahunan 2010-2014.

Rencana  Pembangunan  Jangka  Panjang Kesehatan  (RPJP-K)  tahun 2005-2025  yang dijabarkan dalam  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K)  telah  memasuki akhir tahapan  RPJM-K  yang pertama tahun  2009.

 Pada era  2004-2009 yang  baru  berlalu  sejumlah  capaian pembangunan kesehatan sudah  tercatat dalam hasil Riskesdas tahun 2008 yakni  peningkatan  Usia Harapan Hidup  menjadi 70,6  tahun,  menurunnya angka  kematian  bayi  (AKB)  menjadi  26  per  1000  kelahiran  hidup, menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan menjadi 266 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita menjadi 18,4%.

Memasuki  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kesehatan (RPJM-K) tahun  2010-2014,  disamping memperpanjang Umur  Harapan  Hidup  (UHH) dan menurunkan lagi  AKB,  AKI  dan prevalensi gizi kurang adalah mencapai target  MDG’s  sebagai  komitmen  internasional  serta  pemantapan pemberdayaan  masyarakat  melalui  penguatan/  pengembangan  Upaya Kesehatan  Berbasis  Masyarakat (UKBM)  seperti Desa Siaga dan pemantapan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan  Masyarakat (JAMKESMAS)  dengan prioritas  bagi  seluruh  masyarakat miskin sebagai bentuk pemenuhan akan  hak dasar  kesehatan yang diamanatkan  UUD RI Tahun 1945 (Amandemen Keempat).

Untuk mencapai hal  di  atas,  pada saat ini  ada  3  (tiga)  persoalan besar bidang kesehatan yaitu aspek lingkungan  yang ditandai dengan besarnya dampak perubahan iklim  terhadap  ekosistem  kehidupan  sehingga mengundang sejumlah penyakit yang semula sudah dapat diturunkan menjadi  berkembang kembali (re-emerging  diseases)  seperti  malaria,  d e m a m berdarah  dengue,  diare dan ISPA,  disamping dampak bencana alam yang semakin sering terjadi.

Informasi lebih lengkap download Buku Panduan HKN Ke 45, Logo HKN 45Baliho HKN 45